Rabu, 27 Juni 2012

membenihkan ikan kakap putih

Langkah awal dari setiap kegiatan pembenihan adalah pemilihan indukan. Untuk ikan kakap putih, calon indukan atau indukan dapat diperoleh dari alam.
Ikan kakap putih yang mempunyai panjang tubuh 10 cm ditangkap untuk kemudian dipelihara hingga beratnya mencapai 3 kg untuk induk jantan dan 6 kg untuk induk betina.

Faktor lain yang harus diperhatikan dalam memilih ikan indukan adalah ikan harus berada dalam kondisi sehat, ikan sudah matang gonad, pergerakannya aktif dan lincah serta tidak cacat.

Pemijahan ikan kakap putih dilakukan dengan metode kawin suntik. Cairan yang digunakan untuk menyuntik adalah Human Chorionic Hormone (HCG) dan Pubergen yang berasal dari hasil campuran tollicle stimula berkadar 63 % dengan lutenizig hormone yang berkadar 34 %.

Proses penyuntikan terhadap ikan yang akan dipijahkan dilakukan sebanyak 2 kali berturut – turut (dengan selisih 24 jam pada waktu yang sama di pagi hari) dengan tujuan agar ikan dapat memijah di malam hari.

Dosis suntik untuk kedua periode penyuntikan tersebut berbeda – beda. Pada periode penyuntikkan yang pertama, dosis HCG yang digunakan adalah sebesar 250 IU / kilogram berat badan ikan dan 50 IU / kilogram berat badan ikan untuk Pubergennya.

Sedangkan pada periode penyuntikkan yang kedua, dosis HCG yang digunakan berubah menjadi 500 IU / kilogram berat badan ikan dan 100 IU / kilogram berat badan ikan untuk Pubergennya.

Dalam kurun waktu 12 jam setelah periode penyuntikkan yang kedua, proses pemijahan akan terjadi pada waktu malam hari. Delapan belas jam kemudian, telur akan menetas dan akan langsung dibuahi.

Setelah proses pembuahan telur selesai, telur dapat dipanen dan dipindahkan ke dalam kolam pemeliharaan larva yang mempunyai kapasitas menampung air sebanyak 4 ton.

Telur dipindah dengan menggunakan kain khusus yang berlubang, dengan diameter lubang berukuran lebih kecil dari diameter telur. Selama dalam masa pemeliharaan, setiap hari kolam harus dibersihkan dengan cara menyifon dan mengganti 30 % airnya dengan air yang baru.

Telur yang sudah berkembang menjadi larva dapat diberi pakan berupa green water dan rotifers. 45 hari setelahnya, benih ikan kakap putih dapat dipindahkan ke dalam kolam pembesaran.

1 komentar:

  1. saya mau tanya di mana ya bisa dapat Human Chorionic Hormone (HCG) dan Pubergen..??
    soalnya saya tertarik dengan pekembangbiakan ikan kakap putih ini
    mohon di balas ya ..
    terima kasih ..
    :)

    BalasHapus